Senin, 18 Maret 2013

SHALAWAT NARIYAH DAN KEUTAMAAN SHALAWAT

SHOLAWAT NARIYAH




Allohumma sholli ’sholaatan kaamilatan wa sallim salaaman taaamman ‘ala sayyidina Muhammadinilladzi tanhallu bihil ‘uqodu wa tanfariju bihil qurobu wa tuqdho bihil hawaaiju wa tunalu bihir roghooibu wa husnul khowaatimu wa yustasqol ghomamu biwajhihil kariem wa ‘ala aalihi wa shohbihi fie kulli lamhatin wa nafasim bi’adadi kulli ma’lumin laka
Artinya :Ya Alloh berilah sholawat dengan sholawat yang sempurna dan berilah salam dengan salam yang sempurna atas penghulu kami Muhammad yang dengannya terlepas segala ikatan, lenyap segala kesedihan, terpenuhi segala kebutuhan, tercapai segala kesenangan, semua diakhiri dengan kebaikan, hujan diturunkan, berkat dirinya yang pemtrah, juga atas keluarga dan sahabat-sahabatnya dalam setiap kedipan mata dan hembusan nafas sebanyak hitungan segala yang ada dalam pengetahuan-MU
Sholawat Tafrijiyyah (sholawat memohon kelepasan dari kesusahan dan bencana) adalah antara sholawat yang terkenal diamalkan oleh para ulama kita. Sholawat ini juga dikenali sebagai Sholawat at-Tafrijiyyah al-Qurthubiyyah (dinisbahkan kepada Imam al-Qurthubi), dan ada juga ulama yang menisbahkannya kepada Imam 'Ali Zainal 'Abidin bin Imam al-Husain r.anhuma. Di negeri sebelah maghrib, ianya dikenali sebagai Sholawat an-Naariyah karena menjadi amalan mereka apabila ingin melaksanakan sesuatu hajat atau menolak sesuatu bencana, mereka akan berkumpul dan membaca sholawat ini 4444 kali lalu terkabul hajat mereka dan tertolak segala malapetaka secepat api yang menyambar atau membakar. Ianya juga dikenali sebagai Miftahul Kanzil Muhiith li naili muraadil 'abiid (kunci perbendaharaan yang meliputi untuk menyampaikan harapan si hamba). Sholawat ini empunyai keistimewaannya kerana selain sholawat ianya merupakan tawassul kepada Allah dengan Junjungan Nabi s.a.w. di mana kita menyebut nama dan dhamir Junjungan s.a.w. sebanyak 8 kali.
Menurut Imam al-Qurthubi siapa yang melazimi akan sholawat ini setiap hari 41 kali atau 100 kali atau lebih, nescaya Allah melepaskan kedukaan, kebimbangan dan kesusahannya, menyingkap penderitaan dan segala bahaya, memudahkan segala urusannya, menerangi sirnya, meninggikan kedudukannya, memperbaikkan keadaannya, meluaskan rezekinya, membuka baginya segala pintu kebajikan, kata-katanya dituruti, diamankan dari bencana setiap waktu dan dari kelaparan serta kefakiran, dicintai oleh segala manusia, dimakbulkan permintaannya. Akan tetapi untuk mencapai segala ini, seseorang itu hendaklah mengamalkan sholawat ini dengan mudaawamah (istiqomah).
Imam as-Sanusi berkata bahawa siapa yang melazimi membacanya 11 kali setiap hari, maka seakan-akan rezekinya turun langsung dari langit dan dikeluarkan oleh bumi.
Imam ad-Dainuri berkata bahawa sesiapa yang membaca sholawat ini dan menjadikannya wirid setiap selepas sholat 11 kali, nescaya tidak berkeputusan rezekinya, tercapai martabat yang tinggi dan kekuasaan yang mencukupi. Sesiapa yang mendawamkannya selepas sholat Subuh setiap hari 41 kali, tercapai maksudnya. Sesiapa yang mendawamkannya 100 kali setiap hari, terhasil kehendaknya dan memperolehi kehormatan/kemuliaan melebihi kehendaknya. Sesiapa yang mendawamkannya setiap hari menurut bilangan para rasul (313 kali) untuk menyingkap segala rahsia, maka dia akan menyaksikan segala apa yang dikehendakinya. Sesiapa yang mendawamkannya 1000 kali sehari, maka baginya segala yang tidak dapat hendak diterang dengan kata-kata, tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar dan tidak pernah terbetik di hati manusia.
Imam al-Qurthubi juga berpesan bahawa sesiapa yang berkehendak untuk menghasilkan hajatnya yang besar atau menolak bencana yang menimpa, maka bacalah sholawat ini sebagai tawassul dengan Junjungan Nabi yang empunya akhlak yang agung 4,444 kali, nescaya Allah ta`ala akan menyampaikan kemahuan dan harapan itu atas niat si pembaca. Ibnu Hajar al-'Asqalani telah menyebut akan kelebihan bilangan ini sebagai iksir fi sababit ta`siir (pati ubat sebagai penyebab berlakunya kesan).
Menurut kata ulama, sholawat ini adalah merupakan satu perbendaharaan daripada khazanah-khazanah Allah, dan bersholawat dengannya merupakan kunci-kunci pembuka segala khazanah-khazanah Allah yang dibukakan Allah bagi sesiapa yang mendawaminya serta dengannya seseorang boleh sampai kepada apa yang dikehendaki Allah s.w.t. Oleh itu silalah ikhwah semua merujuk kepada para ulama kita (ingat bukan ulama mereka kerana karang semuanya akan dibid`ahsesatkan) dan melihat akan karangan-karangan terdahulu seperti "Afdhalush Sholawat 'ala Sayyidis Saadaat" karangan Syaikh Yusuf bin Ismail an-Nabhani, "Jawahirul Mawhub" dan "Lam`atul Awrad" kedua-duanya karangan Tok Syaikh Wan 'Ali Kutan al-Kelantani, "Khazinatul Asrar" shollu 'alan Nabiy. 
Sholawat Nariyah, tidak ada dari isinya yg bertentangan dg syariah, makna kalimat : yang dengan beliau terurai segala ikatan, hilang segala kesedihan, dipenuhi segala kebutuhan, dicapai segala keinginan dan kesudahan yang baik, serta”, adalah kiasan, bahwa beliau saw pembawa Alqur’an, pembawa hidayah, pembawa risalah, yg dg itu semualah terurai segala ikatan dosa dan sihir, hilang segala kesedihan yaitu dengan sakinah, khusyu dan selamat dari siksa neraka, dipenuhi segala kebutuhan oleh Allah swt, dicapai segala keinginan dan kesudahan yang baik yaitu husnul khatimah dan sorga,

  • ini adalah kiasan saja dari sastra balaghah arab dari cinta, sebagaimana pujian Abbas bin Abdulmuttalib ra kepada Nabi saw dihadapan beliau saw : “… dan engkau (wahai nabi saw) saat hari kelahiranmu maka terbitlah cahaya dibumi hingga terang benderang, dan langit bercahaya dengan cahayamu, dan kami kini dalam naungan cahaya itu dan dalam tuntunan kemuliaan (Al Qur’an) kami terus mendalaminya” (Mustadrak ‘ala shahihain hadits no.5417), tentunya bumi dan langit tidak bercahaya terang yg terlihat mata, namun kiasan tentang kebangkitan risalah.
  • Sebagaimana ucapan Abu Hurairah ra : “Wahai Rasulullah, bila kami dihadapanmu maka jiwa kami khusyu” (shahih Ibn Hibban hadits no.7387), “Wahai Rasulullah, bila kami melihat wajahmu maka jiwa kami khusyu” (Musnad Ahmad hadits no.8030)
  • semua orang yg mengerti bahasa arab memahami ini, Cuma kalau mereka tak faham bahasa maka langsung memvonis musyrik, tentunya dari dangkalnya pemahaman atas tauhid,
  • mengenai kalimat diminta hujan dengan wajahnya yang mulia, adalah cermin dari bertawassul pada beliau saw para sahabat sebagaimana riwayat shahih Bukhari.
  • mengenai bacaan 4444X atau lainnya itu adalah ucapan sebagian ulama, tidak wajib dipercayai dan tidak ada larangan untuk mengamalkannya,
  • Sholawat ini bukan berasal dari Rasul saw, namun siapapun boleh membuat shalawat atas nabi saw, sayyidina Abubakar shiddiq ra membuat shalawat atas nabi saw, Sayyidina Ali bin abi thalib kw membuat shalawat, juga para Imam dan Muhadditsin, shalawat Imam Nawawi, Shalawat Imam Shazili, dan banyak lagi, bahkan banyak para muhadditsin yg membuat maulid, bukan hanya shalawat.

Dalam kitab Khozinatul Asror (hlm. 179) dijelaskan, “Salah satu shalawat yang mustajab ialah Shalawat Tafrijiyah Qurthubiyah, yang disebut orang Maroko dengan Shalawat Nariyah karena jika mereka (umat Islam) mengharapkan apa yang dicita-citakan, atau ingin menolak yang tidak disukai mereka berkumpul dalam satu majelis untuk membaca shalawat nariyah ini sebanyak 4444 kali, tercapailah apa yang dikehendaki dengan cepat (bi idznillah).”

Shalawat ini juga oleh para ahli yang tahu rahasia alam diyakini sebagai kunci gudang yang mumpuni:. .. Dan imam Dainuri memberikan komentarnya: Siapa membaca shalawat ini sehabis shalat (Fardhu) 11 kali digunakan sebagai wiridan maka rizekinya tidak akan putus, di samping mendapatkan pangkat kedudukan dan tingkatan orang kaya.”


Sholawat Nariyah adalah sebuah sholawat yang disusun oleh Syekh Nariyah. Syekh yang satu ini hidup pada jaman Nabi Muhammad sehingga termasuk salah satu sahabat nabi. Beliau lebih menekuni bidang ketauhidan. Syekh Nariyah selalu melihat kerja keras nabi dalam menyampaikan wahyu Allah, mengajarkan tentang Islam, amal saleh dan akhlaqul karimah sehingga syekh selalu berdoa kepada Allah memohon keselamatan dan kesejahteraan untuk nabi. Doa-doa yang menyertakan nabi biasa disebut sholawat dan syekh nariyah adalah salah satu penyusun sholawat nabi yang disebut sholawat nariyah.

Suatu malam syekh nariyah membaca sholawatnya sebanyak 4444 kali. Setelah membacanya, beliau mendapat karomah dari Allah. Maka dalam suatu majelis beliau mendekati Nabi Muhammad dan minta dimasukan surga pertama kali bersama nabi. Dan Nabi pun mengiyakan. Ada seseorang sahabat yang cemburu dan lantas minta didoakan yang sama seperti syekh nariyah. Namun nabi mengatakan tidak bisa karena syekh nariyah sudah minta terlebih dahulu.

Mengapa sahabat itu ditolak nabi? dan justru syekh nariyah yang bisa? Para sahabat itu tidak mengetahui mengenai amalan yang setiap malam diamalkan oleh syekh nariyah yaitu mendoakan keselamatan dan kesejahteraan nabinya. Orang yang mendoakan Nabi Muhammad pada hakekatnya adalah mendoakan untuk dirinya sendiri karena Allah sudah menjamin nabi-nabiNya sehingga doa itu akan berbalik kepada si pengamalnya dengan keberkahan yang sangat kuat.

Jadi nabi berperan sebagai wasilah yang bisa melancarkan doa umat yang bersholawat kepadanya. Inilah salah satu rahasia doa/sholawat yang tidak banyak orang tahu sehingga banyak yang bertanya kenapa nabi malah didoakan umatnya? untuk itulah jika kita berdoa kepada Allah jangan lupa terlebih dahulu bersholawat kepada Nabi SAW karena doa kita akan lebih terkabul daripada tidak berwasilah melalui bersholawat.

Inilah riwayat singkat sholawat nariyah. Hingga kini banyak orang yang mengamalkan sholawat ini, tak lain karena meniru yang dilakukan syekh nariyah. Dan ada baiknya sholawat ini dibaca 4444 kali karena syekh nariyah memperoleh karomah setelah membaca 4444 kali. Jadi jumlah amalan itu tak lebih dari itba’ (mengikuti) ajaran syekh.

Agar bermanfaat, membacanya harus disertai keyakinan yang kuat, sebab Allah itu berada dalam prasangka hambanya. Inilah pentingnya punya pemikiran yang positif agar doa kita pun terkabul. Meski kita berdoa tapi tidak yakin (pikiran negatif) maka bisa dipastikan doanya tertolak.
Dalam kitab terjemahan Afdhal al Salawat ‘ala Sayyid as Sadat karangan Yusuf bin Ismail an Nabhani (diterjemahkan oleh Muzammal Noer dengan judul Bershalawat untuk mendapat keberkahan hidup, dengan penerbit Mitra Pustaka, Cetakan I Desember 2003 hal 302), 
Imam Ad Dinawari berkata : Siapa saja membaca shalawat setiap selesai sholat sebanyak 11 kali dan ia menjadikannya sebagai bacaan rutin maka rizkinya tidak akan pernah putus dan ia mendapatkan derajat yang tinggi.

Diriwayatkan juga Rasulullah di alam barzakh mendengar bacaan shalawat dan salam dan dia akan menjawabnya sesuai jawaban yang terkait dari salam dan shalawat tadi. Seperti tersebut dalam hadits, beliau bersabda: Hidupku, juga matiku, lebih baik dari kalian. Kalian membicarakan dan juga dibicarakan, amal­amal kalian disampaikan kepadaku, jika saya tahu amal itu baik, aku memujii Allah, tetapi kalau buruk aku mintakan ampun kepada Allah. Hadits riwayat al-Hafizh Ismail al­Qadhi, dalam bab Shalawat ‘ala an-Nary. Imam Haitami menyebutkan dalam kitab Majma' az-Zawaid, ia menganggap shahih hadits di atas.

Hal ini jelas bahwa Rasulullah memintakan ampun umatnya di alam barzakh. Istighfar adalah doa, dan doa untuk umatnya pasti bermanfaat. Ada lagi hadits lain: Rasulullah bersabda: Tidak seorang pun yang memberi salam kepadaku kecuali Allah akan menyampaikan kepada ruhku sehingga aku bisa mennjawab salam itu. (HR Abu Dawud dari Abu Hurairah. Ada di kitab Imam an-Nawawi, dan sanadnya shahih).

Rasulullah SAW juga pernah bersabda: Siapa membaca shalawat untukku, Allah akan membalasnya 10 kebaikan, diampuni 10 dosanya, dan ditambah 10 derajat baginya
Keutamaan Membaca Sholawat

Allah SWT berfirman:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيما

Sesungguhnya Allah dan Malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman bershalawat salamlah kepadanya. (QS Al-Ahzab 33: 56)

Shalawat dari Allah berarti rahmat. Bila shalawat itu dari Malaikat atau manusia maka yang dimaksud adalah doa.

Sementara salam adalah keselamatan dari marabahaya dan kekurangan.

Tidak ada keraguan bahwa membaca shalawat dan salam adalah bagian dari pernghormatan (tahiyyah), maka ketika kita diperintah oleh Allah untuk membaca shalawat -yang artinya mendoakan Nabi Muhammad- maka wajib atas Nabi Muhammad melakukan hal yang sama yaitu mendoakan kepada orang yang membaca shalawat kepadanya. Karena hal ini merupakan ketetapan dari ayat:

فَحَيُّواْ بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا

Maka lakukanlah penghormatan dengan penghormatan yang lebih baik atau kembalikanlah penghormatan itu. (QS. An Nisa’: 86)

Doa dari Nabi inilah yang dinamakan dengan syafaat. Semua ulama telah sepakat bahwa doa nabi itu tidak akan ditolak oleh Allah. Maka tentunya Allah akan menerima Syafaat beliau kepada setiap orang yang membaca shalawat kepadanya.

Banyak sekali hadits yang menjelaskan keutamaan membaca shalawat kepada Nabi. Diantaranya:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ فِي كِتَابٍ لَمْ تَزَلِ الْمَلَائِكَةُ تَسْنَغْفِرُ لَهُ مَا دَامَ اسْمِي فِي ذَلِكَ الْكِتَابِ

Barangsiapa berdoa (menulis) shalawat kepadaku dalam sebuah buku maka para malaikat selalu memohonkan ampun kepada Allah pada orang itu selama namaku masih tertulis dalam buku itu.

Barangsiapa yang ingin merasa bahagia ketika berjumpa dengan Allah dan Allah ridlo kepadanya, maka hendaknya ia banyak membaca shalawat kepadaku (Nabi).

مَا أكْثَرَ مِنَ الصَّلَاةِ عَلَيَّ فِيْ حَيَاتِهِ أَمَرَ اللهُ جَمِيْعَ مَخْلُوْقَاتِهِ أنْ يَسْتَغْقِرُوا لَهُ بَعْدَ مَوْتِهِ

Barangsipa membaca shalawat kepadaku di waktu hidupnya maka Allah memerintahkan semua makhluk-Nya memohonkan maaf kepadanya setelah wafatnya.

مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ ثُمَّ تَقًرَّقُوْا مِنْ غَيْرِ ذِكْرِ اللهِ وَصَلَاةٍ عَلَى النَّبِيِّ إلَّا قَامُوْا عَنْ أنْتَنَ مِنْ حِيْفَةٍ

Mereka yang berkumpul (di suatu majlis) lalu berpisah dengan tanpa dzikir kepada Allah dan membaca shalawat kepada nabi, maka mereka seperti membawa sesuatu yang lebih buruk dari bangkai.

Para ulama sepakat (ittifaq) diperbolehkannya menambahkan lafadz 'sayyidina' yang artinya tuan kita, sebelum lafadz Muhammad. Namun mengenai yang lebih afdhol antara menambahkan lafadz sayyidina dan tidak menambahkannya para ulama berbeda pendapat.

Syeikh Ibrahim Al-Bajuri dan Syeik Ibnu Abdis Salam lebih memilih bahwa menambahkan lafadz sayyidina itu hukumnya lebih utama, dan beliau menyebutkan bagian ini melakukan adab atau etika kepada Nabi. Beliau berpijak bahwa melakukan adab itu hukumnya lebih utama dari pada melakukan perintah (muruatul adab afdholu minal imtitsal) dan ada dua hadits yang menguatkan ini.

Yaitu hadits yang menceritakan sahabat Abu Bakar ketika diperintah oleh Rasulullah mengganti tempatnya menjadi imam shalat subuh, dan ia tidak mematuhinya. Abu bakar berkata:

مَا كَانَ لِابْنِ أَبِيْ قُحَافَةَ أَنْ يَتَقَدَّمَ بَيْنَ يَدَيْ رَسُوْلِ اللهِ

Tidak sepantasnya bagi Abu Quhafah (nama lain dari Abu Bakar) untuk maju di depan Rasulullah.

Yang kedua, yaitu hadits yang menceritakan bahwa sahabat Ali tidak mau menghapus nama Rasulullah dari lembara Perjanjian Hudaibiyah. Setelah hal itu diperintahkan Nabi, Ali berkata

لَا أمْحُو إسْمَكَ أَبَدُا

Saya tidak akan menghapus namamu selamanya.

Kedua hadits ini disebutkan dalam kitab Shahih Bukhori dan Muslim.Taqrir (penetapan) yang dilakukan oleh Nabi pada ketidakpatuhan sahabat Abu Bakar dan ali yang dilakukan karena melakukan adab dan tatakrama ini menunjukkan atas keunggulan hal itu.
Rasulullah SAW bersabda:

وَأخْرَجَ ابْنُ مُنْذَة عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ الله عَنهُ أنّهُ قال قال َرسُوْلُ اللهِ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ: مَنْ صَلّى عَلَيَّ كُلّ يَوْمٍ مِئَة مَرّةٍ – وَفِيْ رِوَايَةٍ – مَنْ صَلَّى عَلَيَّ فِي اليَوْمِ مِئَة مَرّةٍ قَضَى اللهُ لَهُ مِئَة حَجَّةٍ – سَبْعِيْنَ مِنْهَا في الأخِرَةِ وَثَلاثِيْنَ فِي الدُّنْيَا – إلى أنْ قال – وَرُوِيَ أن النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عليه وسلم قال : اكْثَرُوا مِنَ الصَّلاةِ عَلَيَّ فَإنّهَا تَحِلُّ اْلعَقْدَ وَتَفْرجُ الكُرَبَ – كَذَا فِيْ النزهَةِ

Hadits Ibnu Mundah dari Jabir, ia mengatakan: Rasulullah SAW bersabda: Siapa membaca shalawat kepadaku 100 kali maka Allah akan mengijabahi 100 kali hajatnya; 70 hajatnya di akhirat, dan 30 di dunia. Sampai kata-kata … dan hadits Rasulullah yang mengatakan: Perbanyaklah shalawat kepadaku karena dapat memecahkan masalah dan menghilangkan kesedihan. Demikian seperti tertuang dalam kitab an-Nuzhah.

Rasulullah di alam barzakh mendengar bacaan shalawat dan salam dan dia akan menjawabnya sesuai jawaban yang terkait dari salam dan shalawat tadi. Seperti tersebut dalam hadits. Rasulullah SAW bersabda: Hidupku, juga matiku, lebih baik dari kalian. Kalian membicarakan dan juga dibicarakan, amal-amal kalian disampaikan kepadaku; jika saya tahu amal itu baik, aku memuji Allah, tetapi kalau buruk aku mintakan ampun kepada Allah. (Hadits riwayat Al-hafizh Ismail Al-Qadhi, dalam bab shalawat ‘ala an-Nabi).

Imam Haitami dalam kitab Majma’ az-Zawaid meyakini bahwa hadits di atas adalah shahih. Hal ini jelas bahwa Rasulullah memintakan ampun umatnya (istighfar) di alam barzakh. Istighfar adalah doa, dan doa Rasul untuk umatnya pasti bermanfaat.

Ada lagi hadits lain. Rasulullah bersabda: Tidak seorang pun yang memberi salam kepadaku kecuali Allah akan menyampaikan kepada ruhku sehingga aku bisa menjawab salam itu. (HR. Abu Dawud dari Abu Hurairah. Ada di kitab Imam an-Nawawi, dan sanadnya shahih).

Keutamaan Surat Ar-Rahman

  • Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Ar-Rahman, Allah akan menyayangi kelemahannya dan meridhai nikmat yang dikaruniakan padanya.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/187).
  • Imam Ja’far Ash-shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang membaca surat Ar-Rahman, dan ketika membaca kalimat ‘Fabiayyi âlâi Rabbikumâ tukadzdzibân’, ia mengucapkan: Lâ bisyay-in min âlâika Rabbî akdzibu (tidak ada satu pun nikmat-Mu, duhai Tuhanku, yang aku dustakan), jika saat membacanya itu pada malam hari kemudian ia mati, maka matinya seperti matinya orang yang syahid; jika membacanya di siang hari kemudian mati, maka matinya seperti matinya orang yang syahid.” (Tsawabul A’mal, hlm 117).
  • Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Jangan tinggalkan membaca surat Ar-Rahman, bangunlah malam bersamanya, surat ini tidak menentramkan hati orang-orang munafik, kamu akan menjumpai Tuhannya bersamanya pada hari kiamat, wujudnya seperti wujud manusia yang paling indah, dan baunya paling harum. Pada hari kiamat tidak ada seorangpun yang berdiri di hadapan Allah yang lebih dekat dengan-Nya daripadanya. Pada saat itu Allah berfirman padanya: Siapakah orang yang sering bangun malam bersamamu saat di dunia dan tekun membacamu. Ia menjawab: Ya Rabbi, fulan bin fulan, lalu wajah mereka menjadi putih, dan ia berkata kepada mereka: Berilah syafaat orang-orang yang mencintai kalian, kemudian mereka memberi syafaat sampai yang terakhir dan tidak ada seorang pun yang tertinggal dari orang-orang yang berhak menerima syafaat mereka. Lalu ia berkata kepada mereka: Masuklah kalian ke surga, dan tinggallah di dalamnya sebagaimana yang kalian inginkan.” (Tsawabul A’mal, hlm 117).
Sobat, ....
Sesuai namanya Ar Rahman (Yang Maha Pengasih). Sekilas dari namanya mungkin kita membayangkan bahwa surat Ar Rahman bercerita tentang kemurahan dan sifat penyayang Tuhan. Tak ada satupun yang terlewati oleh nikmat-NYA, tak kenal kasta harta dan agama, seluruhnya rata dengan nikmat-nikmatNYA. Tak ada keluhan tak memiliki kebosanan memberi kenikmatan kepada mahlukNYA. Dipuji maupun tidak, tidak akan mengurangi kekuasaanNYA.

Mengapa surat Ar Rahman sangat bagus bila dibaca setiap hari...?

Rasa syukur, ya itulah Ar - Rahman dan ini yang harus kita lakukan setiap saat. Bahkan di dalam surat Ar Rahman disebutkan sampai berkali-kali " Fa Bi ayyi Ala irobbikuma Tukadzdziban" yang artinya "nikmat Tuhan Yang manakah yang engkau dustakan".

Ini seolah-olah Tuhan begitu pemurah dan selalu mengingatkan kepada manusia untuk selalu bersyukur dan bersyukur. Tidak cukup hanya sekali...tetapi berkali-kali. Apakah Tuhan tidak Maha Pemurah..... Tuhan begitu sabar dan telaten kepada umatnya. Sampai berkali-kali mengingatkan ..untuk selalu bersyukur. Coba kalau kita...ada teman yang salah ...paling-paling kita hanya sekedar mengingatkan...1 kali atau 2 kali. Setelah itu ya sudah...terserah. Tetapi Tuhan Maha Pemurah kepada manusia.
 
Mengapa kita diminta bersyukur..?

Karena rasa syukur adalah pangkal segala kebahagiaan hidup. Orang yang mudah bersyukur kepada Tuhan....maka orang itu akan mudah memperoleh hidayah. Akibatnya hidupnya menjadi tenang dan tenteram. Kebahagiaan akan menyelimuti hidupnya.
Yaa Robb.. ajarkanlah aku bagaimana caranya bersyukur dan menikmati pemberianMU apapun itu.

Fadhilah Surat-Surat Al Quran

KELEBIHAN DAN KHASIAT SERTA FADILAH SURAT AL-WAQIAH

Surat Al-Waqiah adalah suatu surat yang memberikan manfaat untuk memohon rejeki yang lancar dan barokah, untuk itu Nabi muhammad SAW menyatakan bahwa surat Al-Waqiah adalah surat kaya, Beberapa manfaat diantaranya ialah:
  1. Abdullah bin Mas’ud saat sakit menjelang wafat, ditanya oleh Utsman bin Affan, “Apa yang engkau    keluhkan?” Jawab Ibnu Mas’ud, “Dosa-dosaku.” Tanya Utsman, “Apa yang engkau inginkan?” Ibnu Mas’ud menjawab, “Rahmat Rabb-ku.” Utsman lalu menawarkan harta benda. Namun Ibnu Mas’ud mengatakan ia tak memerlukannya. “Bukankah pemberian itu akan berguna bagi keturunanmu jika engkau wafat?” kata Utsman. Ibnu Mas’ud menjawab, “Apakah engkau khawatir anak-anak wanitaku menjadi fakir? Aku telah mengajarkan mereka untuk membaca setiap malam surat Al-Waqi’ah. Dan aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah setiap malam, maka ia tidak akan ditimpa kefakiran selamanya.” (HR. Ibnu Sunni).
  2. Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah pada malam Jum’at, ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh manusia, tidak melihat kesengsaraan, kefakiran, kebutuhan, dan penyakit dunia. Surat ini adalah bagian dari sahabat Amirul Mukimin (sa), yang bagi beliau memiliki keistimewaan yang tidak tertandingi oleh yang lain.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).
  3. Menurut fatwa sebagian Ulama katanya: “Barangsiapa membaca surah Al-Waqi’ah setiap hari dan malam dalam satu majlis sebanyak 40 kali, selama 40 hari pula, maka Allah akan memudahkan rezekinya tanpa kesukaran dan mengalir terus dari berbagai penjuru serta membawa berkah pula.”
  4. Bila di baca 14 kali setiap selesai sholat Ashar, maka orang yang membacanya itu akan memperoleh kekayaan yang berlimpah ruah.
  5. Supaya menjadi orang yang kaya senantiasa bersyukur, amalkan membaca surah ini sebanyak 3 kali selepas sholat subuh dan 3 kali selepas sholat Isya’. InsyaAllah tidak akan berlalu masa setahun itu melainkan ia akan dijadikan seorang yang hartawan lagi dermawan.
  6. Amalan orang-orang sufi, supaya dilimpahkan rezeki. Hendaklah berpuasa selama seminggu bermula pada hari Jum’at (dengan tidak memakan yg bernyawa). Setiap selepas sholat fardhu bacalah Surah Al-Waqi’ah ini sebanyak 25 kali dimulai dari selepas subuh sehingga sampai pada malam Jum’at berikutnya; pada malam Jum’at berikutnya itu, selepas sholat Maghrib bacalah surah ini sebanyak 25 kali seperti biasanya, dan ketika selepas sholat Isya’ bacalah surah ini sebanyak 125 kali diikuti dengan sholawat atas Nabi sebanyak 1000 kali. Setelah selesai, hendaklah ia memperbanyakkan sedekah. Kemudian amalkanlah surah ini cukup sekali saja pada waktu pagi dan petang. Insya’Allah berhasil.
  7. Menurut kitab TAYSIRUL ARZAQ :
  8. Apabila anda memohon kepada Allah akan datangnya rezeki yang melimpah maka bacalah surah al-Waqiah sebanyak 41 kali , dan jangan berpindah tempat sampai selesai. Lakukanlah seseringnya. Maka rezeki Anda datangnya akan seperti hujan.
  9. Didalam kitab “Al-Aufaq” karya imam Al-Ghazoli disebutkan:
  10. “Barangsiapa usai solat Subuh,membaca Surah Al-Waqi’ah sekali, kemudian setelah itu membaca Asmaul Husna ” Ya Kariimu Ya Waduudu” sebanyak 1000x , dalam waktu setahun saja ia menjadi orang yang lebih kaya dibanding sebelum ia menggunakan amalan ini.”
  11. Silahkan anda download Surat Al-Waqiah yang sudah ditulis dalam bahasa latin dengan berbagai pengulangan yang bermanfaat untuk kejayaan bisnis,usaha,karir,dan rejeki beserta doanya.
Sumber:Portal Metafisika Supranatural
http://www.sumberdayalinuwih.webatu.com

FADILAH SURAT AL MULK
Ada satu surat di dalam alqur’an yang dapat memasukan kita kedalam surga.surat itu adalah al-mulk (kerajaan)
adapun jumlah keseluruhannya 30 ayat dan disebut surat makkiyah.
Nabi saw.bersabda:
hiyal maani’atu hiyal munjiyatu tunjii min ‘adzaabil qabri,ya’nii tabaaraka.
yang artinya:”Dialah yang menghalangi (sebagai penghalang)dan dialah sebagai penyelamat,yang menyelamat kan dari siksa kubur,adalah tabaarak”(HR.Tirmidzi dan ibnu abbas)
diantara keampuhan dan fadillah surat al-mulk/Tabaarak adalah:
1.dapat memasukan pembacanya ke dalam surga.
2.dapat menolak fitnah
3.orang yang membaca al-mulk seperti orang yang menemui lailatul qadar
4.dapat memberi syafaat dan melebur dosa pembacanya
5.dikabulkan hajat nya
6.dapat menolong orang yang ada di dalam kubur.
Bacalah surat ini minimal satu kali sehari dan inyaallah kita diselamat kan dari siksa kubur.AMIN
(NB: jangan lupa ibadahnya, jangan hanya mengandalkan surat Al Mulk)
4oogle.wordpress.com

FADHILAH SURAT YASSIN
Rasulullah Saw telah bersabda, “Bacalah Surat Yassin karena ia mengandungi keberkatan”, yaitu:
  1. Apabila orang lapar membaca Surat Yassin, ia menjadi kenyang.
  2. Jika orang tidak mempunyai pakaian akan mendapat pakaian.
  3. Jika orang belum menikah, segera mendapat jodoh.
  4. Jika dalam ketakutan akan hilang perasaan takut.
  5. Jika terpenjara akan dibebaskan.
  6. Jika musafir membacanya, akan mendapat kesenangan apa yang dilihatnya.
  7. Jika tersesat, sampai ke tempat yang ditujuinya.
  8. Jika dibacakan kepada orang yang telah meninggal dunia, Allah meringankan siksanya.
  9. Jika orang yang dahaga membacanya, hilang rasa hausnya.
  10. Jika dibacakan kepada orang yang sakit, terhindar daripada penyakitnya.
  11. Rasulullah s.a.w bersabda, “Sesungguhnya setiap sesuatu mempunyai hati dan hati al- Quran itu ialah Yassin. Sesiapa membaca surat Yassin, niscaya Allah menuliskan pahalanya seperti pahala membaca al-Quran sebanyak 10 kali.
  12. Sabda Rasulullah s.a.w, “Apabila datang ajal orang yang suka membaca surat Yassin pada setiap hari, turunlah beberapa malaikat berbaris bersama Malaikat maut. Mereka berdoa dan meminta dosanya diampunkan Allah, menyaksikan ketika mayatnya dimandikan dan turut menyembahyangkan jenazahnya”.
  13. Malaikat Maut tidak mau memaksa mencabut nyawa orang yang suka membaca Yassin sehingga datang Malaikat Ridwan dari syurga membawa minuman untuknya. Ketika dia meminumnya alangkah nikmat perasaannya dan dimasukkan ke dalam kubur dengan rasa bahagia dan tidak merasa sakit ketika nyawanya diambil.
  14. Rasulullah s.a.w bersabda selanjutnya: “Barang siapa sembahyang sunat dua rakaat pada malam Jumaat, dibaca pada rakaat pertama surat Yassin dan rakaat kedua Tabaroka, Allah jadikan setiap huruf cahaya dihadapannya pada hari kemudian dan dia akan menerima suratan amalannya ditangan kanan dan diberi kesempatan membela 70 orang daripada ahli rumahnya tetapi sesiapa yang meragui keterangan ini, dia adalah orang-orang yang munafik

Rahasia Kaya "Syeh Puji" -Rahasia Sukses Syeh PUJI

Rahasia Kaya "Syeh Puji" Mulai Dari Kernet dan Kuli Bangunan

oleh Dibyo Hadi Padmono pada 14 Maret 2012 pukul 8:01 ·
Seorang Pujiono 'Syeh Puji" yang miskin, sering dihina, BANGKIT!!!! kemudian berusaha bekerja keras, lalu kaya raya. Kemudian gara-gara hanya karena kawin siri, dia dipenjara...

Rahasia Kaya Syeh Puji

Menurut Sumber Harian Meteor, Syech Puji mengakui kebesaran dan kesuksesan perusahaannya itu, dilaluinya dengan tirakat ritual yang dilakukanya selama 18 bulan. Tepatnya pada 1991, ketika Syeh Puji mendirikan perusahaannya yang diberi nama PT Silenter.
-
“Karena saya ingin sukses dalam usaha saya, saya melakukan wirid dengan membaca salawat Nariyah selama 18 bulan mulai jam 12 malam hingga pagi tidak pernah tidur,” tandasnya sambil menambahkan tirakat tersebut didapat atas bimbingan Mbah Mad dari Ponpes Watucongol, Muntilan, Magelang.
-
Selama tirakat dia memohon lewat doa, wirid dan baca salawat. Juga diimbangi dengan kerja keras dan banyak-banyak sodaqoh. Dia juga mengatakan kalau dalam awal-awal mendirikan perusahaanya itu, selalu menjalankan puasa nglempus yakni tidak makan-minum dan tidur selama beberapa hari. Hal itu tergantung niat awalnya. “Kalau untuk kesuksesan sesuatu, bisa hingga 3 atau 7 hari, bahkan 11 hari berturut-turut saya lakukan puasa tidak makan-tidak minum dan tidur untuk tujuan tertentu,” tambahnya.
-
Selain Salawat Nariyah, kata Syeh Puji, ada bacaan atau wirid yang harus diamalkan untuk mencapai kesuksesan seperti yang dialaminya sekarang ini. Meski untuk itu, sepertinya dia merahasiakan mengungkapkannya. “Itu cukup berat. Karena istri pertama saya tidak sanggup, maka saya cari yang muda usianya untuk menjalankan seperti yang saya jalankan dulu hingga saat ini,” ucap peraih penghargaan sebagai Bapak Pendidikan Kabupaten Semarang 2006 dari Pemkab setempat itu.


-
Bersamaan dengan beranjaknya usianya yang 43 tahun itu, serta dengan dalih penerus untuk imperium bisnisnya yang menurutnya miliki dana cadangan ratusan miliar tersebut, maka tidak heran kalau Syech Puji ingin menyelamatkan kerajaan bisnisnya itu dengan mencari penerusnya sekalian orang kepercayaan untuk memegang perusahaanya. “Karena itu, saya mencari pendamping atau istri lagi untuk saya jadikan GM di perusahaan saya atas seizin istri pertama saya,” tegasnya.
-
Syech mengaku menikahi istri keduanya itu pada tanggal 8 Agustus tahun 2008 ini. Dan istri keduanya itu sebelumnya telah dicari selama setahun dengan kreteria yang ditentukan, diantaranya harus pintar, dewasa dan cerdas. Selama itu Syech disodori oleh para tokoh masyarakat hingga guru tentang calon istrinya. Baru pada usaha yang ke-21 kali, ia menemukan kecocokan dengan Ibu Lutfiana –panggilan istri keduanya– sebagai pendamping barunya. “Ya ini merupakan pemberian Allah, karena tidak satu-dua kali saya mencari dan bisa pas,” tambahnya. (Sumber : Harian Meteor)

Dari sumber tersebut jelas pernikahan syeh puji dengan gadis dibawah umur ada maksud tertentu untuk kelangsungan kerajaan bisnisnya, tujuannya untuk mencari orang yang bisa diajak melakukan ”ritual yang berat” untuk memperbesar dan melanggengkan usahanya, untuk ini anak di bawah umur seperti ulfa dianggap mampu melakukannya dan ini hanya syeh yang tahu atau juga gurunya karena seolah seperti suatu syarat dalam ritual tersebut. Sedangkan untuk mengurus bisnis mungkin saja hanya dalih karena bukannya meremehkan kemampuan ulfa yang notabene masih awam belum mengerti banyak tentang bisnis, semua masyarakat kita juga akan menilai apabila sebuah perusahaan yang memang profesional harus mempunyai sumber daya yang baik tentu tidak akan mempekerjakan anak di bawah umur karena selain belum siap secara mental juga wawasan dan ilmu nya juga mungkin masih belum bisa dikatakan cukup untuk memimpin sebuah perusahan besar dengan omzet milyaran tersebut

Jalan Sukses "Syeh Puji" Mulai Dari Kernet dan Kuli Bangunan

Syeh Puji dan Salah Satu Koleksi Mobil Mewahnya
Pujiono Cahyo Widianto atau yang terkenal dengan Syekh Puji membeberkan cara-cara menjadi seorang pengusaha dalam Talk Show “Cara Gila Menjadi Entrepenuer” yang digelar dalam rangka Dies Natalis Universitas Muria Kudus (UMK), Jateng, Sabtu (20/6).
Menurut pemilik PT Sinar Lendoh Terong tersebut, untuk mencapai sukses menjadi seorang pengusaha bukan diraih dengan cara mudah dan justru diperlukan cara “gila” untuk mewujudkannya.
“Memang benar, membutuhkan cara yang `gila` untuk sukses berwiraswasta,” katanya.
Ia mengatakan, tidak semua orang berani mengambil keputusan menjadi pengusaha apalagi menjamin kesuksesan sehingga, butuh kebulatan tekad dan kecermatan. Menurut dia, syarat sebagai seorang pengusaha adalah harus tajam melihat peluang, berani mengambil keputusan dan motivasi untuk berkembang dan maju.
“Agar sukses, kita jangan takut untuk gagal dengan target-target yang sudah ditetapkan,” katanya. Cara `gila`,

Dana Tunai Syeh Puji, Hayo Siapa Mau Jadi...... Nya?
menurutnya, adalah cara yang beda dan lain dari yang dilakukan oleh kebanyakan orang.
Sebelum sukses seperti sekarang, Pujiono telah mengalami perjuangan panjang yang sulit dan susah. Ia mengatakan, dahulu ketika perantauan di Jakarta, pernah menjalani profesi sebagai penjaja jagung bakar selama dua hari, menjadi kuli bangunan dua minggu, dan satu bulan sebagai kernet.
“Bekal Sebagai sales di sebuah perusahaan Amerika yang ada di Jakarta lah saya menjalani wiraswasta,” kata Pujiono. Sebagai sales, Puji menjalani profesinya dengan cara berbeda dari sales lain. “Sales lain selalu saja diarahkan oleh manajer. Itu cara yang biasanya,” katanya.
Pujiono menjelaskan, cari cara yang lain. “Jika, sales lain baru bekerja setelah mendapat pengarahan dari manajernya, saya justru sudah berengkat kerja selepas subuh,” katanya. “Hasilnya, lima tahun berprofesi sebagai sales, sudah terkumpul Rp 450 juta,” kata Puji.
Dengan uang ini, kata dia, digunakan sebagai modal membuka usaha di Semarang pada 1990. Ia menambahkan, agar sukses menjadi seorang pengusaha harus menjadi pengusaha murni dan menciptakan hal baru. “Aqua misalnya, dikenal karena punya inisiatif membuat air minum kemasan,” katanya.
Pujiono mengatakan, memilih usaha Kaligrafi atau `relief` gambar dengan media kuningan, karena pada ketika itu masih langka. “Jadi punya pangsa pasar tersendiri,” katanya.


Ada saja kejutan datang dari seorang tokoh dan pengusaha kaya raya Kabupaten Semarang, Syekh Puji (43 tahun). Setelah sukses membagikan zakat hingga Rp 1,3 milliar lebaran lalu, kini kyai nyentrik itu menikahi seorang gadis belia umur 11 tahun 8 bulan. Lebih sensasional lagi, setelah dinikahi, istri keduanya itu diamanahi menjadi General Manager (GM) perusahaannya yang beromset Rp 110 milliar. Itulah Syekh Puji.
-
Pengasuh Ponpes Miftahul Jannah yang punya nama lengkap Syekh DR HM Pujiono Cahyo Widianto itu memang bisa berbuat segalanya. Selain seorang kyai, dia sekaligus pengusaha hebat. Kemarin pengusaha asal Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang itu melantik istri barunya yang masih berusia 11 tahun 8 bulan sebagai General Manajer perusahaan yang dipimpinnya, PT Sinar Lendoh Terang (Silenter). Istri keduanya yang masih imut-imut itu bernama Lutfiana Ulfa, putri dari pasangan Suroso (35) dan Siti Hurairah (33), warga Randu Gunting, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.
-
Dengan demikian, berarti bocah yang tahun ini baru lulus SDN I Randu Gunting, Bergas tersebut akan berkuasa penuh serta memegang kendali laju perusahaan yang bergerak di bidang eksportir kuningan, kaligrafi, serta buku tentang agama dan Al Quran itu. “Jadi semua laju perusahaan yang menjalankan dia. Dan ini merupakan satu-satunya GM termuda di Indonesia. Bahkan mungkin bisa dikatakan di dunia. Dengan omset yang dikelolanya sebesar Rp 100 miliar,” ucap Syekh Puji, panggilan akrabnya. -
Menurut pemilik ponpes Mifthul Jannah Pujiono CW, dirinya menobatkan istri keduanya tersebut yang nota bene masih awam di dunia bisnis itu, lantaran usia muda lebih gampang untuk dibentuk dan diarahkan. Selain itu, karena istri pertamanya, Umi Hanni, yang kini masih setia mendampinginya jauh hari menyatakan tidak sanggup untuk menjalankan kendali perusahaannya. Sebagai pilihannya, dia ingin hanya mengurus Ponpes dan Yayasan Miftahul Jannah saja. -
“Karena itu pilihan saya pada dia (istri keduanya, red). Selain dia memang menyatakan sanggup, juga atas izin dari istri pertama saya. Bahkan yang mencarikan istri kedua itu adalah istri pertama saya, apa nggak hebat dia,” ujar Syech Puji atas istri pertamanya yang hafidhoh (hapal Al Qur’an, red) itu. -
Syech Puji mengakui kebesaran dan kesuksesan perusahaannya itu, dilaluinya dengan tirakat ritual yang dilakukanya selama 18 bulan. Tepatnya pada 1991, ketika Syeh Puji mendirikan perusahaannya yang diberi nama PT Silenter. -
“Karena saya ingin sukses dalam usaha saya, saya melakukan wirid dengan membaca salawat Nariyah selama 18 bulan mulai jam 12 malam hingga pagi tidak pernah tidur,” tandasnya sambil menambahkan tirakat tersebut didapat atas bimbingan Mbah Mad dari Ponpes Watucongol, Muntilan, Magelang. -
Selama tirakat dia memohon lewat doa, wirid dan baca salawat. Juga diimbangi dengan kerja keras dan banyak-banyak sodaqoh. Dia juga mengatakan kalau dalam awal-awal mendirikan perusahaanya itu, selalu menjalankan puasa nglempus yakni tidak makan-minum dan tidur selama beberapa hari. Hal itu tergantung niat awalnya. “Kalau untuk kesuksesan sesuatu, bisa hingga 3 atau 7 hari, bahkan 11 hari berturut-turut saya lakukan puasa tidak makan-tidak minum dan tidur untuk tujuan tertentu,” tambahnya. -
Selain Salawat Nariyah, kata Syeh Puji, ada bacaan atau wirid yang harus diamalkan untuk mencapai kesuksesan seperti yang dialaminya sekarang ini. Meski untuk itu, sepertinya dia merahasiakan mengungkapkannya. “Itu cukup berat. Karena istri pertama saya tidak sanggup, maka saya cari yang muda usianya untuk menjalankan seperti yang saya jalankan dulu hingga saat ini,” ucap peraih penghargaan sebagai Bapak Pendidikan Kabupaten Semarang 2006 dari Pemkab setempat itu. -
Bersamaan dengan beranjaknya usianya yang 43 tahun itu, serta dengan dalih penerus untuk imperium bisnisnya yang menurutnya miliki dana cadangan ratusan miliar tersebut, maka tidak heran kalau Syech Puji ingin menyelamatkan kerajaan bisnisnya itu dengan mencari penerusnya sekalian orang kepercayaan untuk memegang perusahaanya. “Karena itu, saya mencari pendamping atau istri lagi untuk saya jadikan GM di perusahaan saya atas seizin istri pertama saya,” tegasnya.
-
Syech mengaku menikahi istri keduanya itu pada tanggal 8 Agustus tahun 2008 ini. Dan istri keduanya itu sebelumnya telah dicari selama setahun dengan kreteria yang ditentukan, diantaranya harus pintar, dewasa dan cerdas. Selama itu Syech disodori oleh para tokoh masyarakat hingga guru tentang calon istrinya. Baru pada usaha yang ke-21 kali, ia menemukan kecocokan dengan Ibu Lutfiana –panggilan istri keduanya– sebagai pendamping barunya. “Ya ini merupakan pemberian Allah, karena tidak satu-dua kali saya mencari dan bisa pas,” tambahnya.
-
Sementara menurut pengakuan ayah Lutfiana Ulfa, Suroso, yang ditemui kemarin di acara halal bihalal serta pengukuhan GM dan Regional Sales Manajer PT Silenter di Ponpes Miftahul Jannah, bahwa dirinya sekeluarga sebelum anaknya dilamar punya firasat khusus. Saat itu kamar mandinya tiba-tiba dijadikan tempat lebah madu bersarang. Padahal tidak biasanya.
-
Selain itu, anaknya meski masih kecil namun cara bicaranya seperti orang dewasa, bijak dan penuh pengertian. Bahkan suatu kali bilang, dia ingin bercita-cita mengenyam pendidikan tinggi dan akan menghajikan kedua orang tuanya. -
“Sewaktu ibunya hamil, saya mimpi di halaman rumah saya kejatuhan bulan,” cerita ayah Lutfiana. (mus)
-
(Sumber : Harian Meteor)
————-
(Artikel kiriman dari : Yanto Samajivito)
-
Syekh Puji Sering Kawin Cerai
-
SemarangPujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji dikenal gonta-ganti istri. Sebelum menikahi Umi Hani dan Lutfiana Ulfa, dia telah tiga kali kawin cerai. -
Jejak rekam kawin cerai itu tertuang dalam catatan Pengadilan Agama Ambarawa. Syekh Puji cerai dengan Miftahul Khusna pada 13 Januari 1998 setelah mengarungi bahtera dalam hitungan bulan. -
Lalu, 16 Nopember 1998, pengusaha kaligrafi dari kuningan itu juga cerai dengan Wasiatun Khasanah. Wasiatun akhirnya menikah lagi dan tinggal di Kendal. -
“Jangan ya. Saya tidak mau komentar apapun,” kata ayah Wasiatun, Mulyono, saat sejumlah wartawan mendatangi rumahnya, Dusun Wawar Kidul, Bedono, Jambu, Kabupaten Semarang, Selasa (28/10/2008).-
Tetangga Mulyono mengatakan, Wasiatun sudah tidak tinggal bersama ayah ibunya sejak bercerai dengan Syekh Puji. “Dia tak sempat kumpul dengan Pak Pujiono (Syekh Puji),” kata perempuan yang enggan menyebut namanya itu. -
Sebelum menikah dan cerai dengan Miftahul Khusna dan Wasiatun, Syekh Puji juga diketahui menikah dengan Sudaryati asal Temanggung. Pernikahan itu hanya bertahan dalam hitungan bulan.
Berdasar pantauan detikcom, rumah Syekh Puji yang satu kompleks dengan Ponpes Miftahul Jannah, tampak sepi. Pintu gerbang tertutup rapat. Sejumlah satpam berjaga di dalamnya. (try/djo)

Kekuatan Doa dengan Sangat Yakin akan Dikabulkan

Cerita ini adalah tentang seorang pemuda yang pergi umroh dengan tanpa biaya. Bagaimana caranya? Beliau menerapkan nasehat gurunya untuk tidak meragukan doa yang diucapkan. Mari kita simak kekuatan Doa yang disertai keyakinan tingkat tinggi dari pemuda bernama Kinta Mahadji ini.

Umroh Gak Pake Bayar

Alhamdulillah, sudah 21 bulan saya bekerja di PKH, banyak kisah di sini, satu dari sekian hal yang bikin saya iri dengan Ust. Lutfi (Pimpinan PKH), Ust kalau pergi umroh sama haji gak pernah bayar, tiap tahun pasti berangkat satu kali umroh dan satu kali haji, gak pake bayar karena Ust mimpin umroh dan haji salah satu travel di buncit, hmmm.

Kalau mau ngikutin langkah kayak Ust, kayaknya berat (baca : gak mungkin), jalur pendidikan yang saya dan Ust pilih berbeda, beda jauuuhhh banget, ahhh tapi masa iya gak ada jalur laen pikirku waktu itu.

Sebelum berguru sama Ust Mansur, pikir saya biar bisa berangkat haji sama umroh tiap tahun ya kudu nabung yang banyak, kerja keras yang banyak dsb, pokoknya yang ada kata berat sama banyaknya dah, kalau umroh mungkin bisa tiap tahun, haji, ya tahu sendiri pan, kuotanya terbatas banget, kalau daftar sekarang, mungkin 10 tahun lagi baru bisa pergi haji.

Selidik punya selidik, ternyata ada satu do'a yang Ust sering panjatin seusai shalat, dan hal ini juga dilakukan pas umroh dan haji, Ust sering do'a, "Ya Allah izinkanlah hamba mengunjungi mekkah tiap tahun", dilakonin terus nich do'a saban hari, mo do'a lagi khusuk atau lagi buru2x, nich do'a gak pernah lepas, dan alhamdulillah hasilnya bisa dilihat.

Sebagai murid, tentu donk langkahnya diikutin, saban selesai shalat nich do'a dipanjatin, waktu demi waktu, hari demi hari, minggu demi minggu, bulan berganti bulan, sampe setahun tuch tanda-tanda pergi ke mekkah juga gak ada. Sampe pasrah dan putus asa, ahhh masa iya orang kayak saya bisa kesana.

*beberapa hari kemudian

Jeng-jeng ... bagai petir menyambar, Ust bilang gini :
"Kin, betapa banyak orang yang do'a tapi kagak yakin ama do'anya, dia mah do'a tapi abis do'a dia kagak yakin, apa iye Allah ngabulin, kudunya mah, kita haqqul yakin, Allah Maha Mendengar, tiap do'a, harapan, keluh kesah bakal di denger sama Allah, tinggal nunggu aje, kapan Allah ngabulin, Allah Maha Tahu kapan pasnya do'a kita dikabulin"
Jlebbbbbbbb !, bener juga, tiap do'a saya kagak yakin, ah masa iya, ah masa iya, itu yang berdecit kecil dalam hati, mulai hari itu, detik itu, do'a saya kagak pernah kagak yakin, ada Allah ada Allah.

*beberapa minggu kemudian
Ust : "Kin, nt dah punya passport ?",
Kin : "Uda, Ust ?",
Ust : "Minggu depan ikut saya ya",
Kin : "Kemana Ust ?",
Ust : "Ngunjungin makam nabi sama ke rumah Allah",
Kin : mikir sambil miringin kepala, itu kemana ya, Allahuakbar !, sempat beberapa detik otak hang, "Ke Mekkah Ust ?, beneran nich"
Ust : "Iye, bener, siap2x dah"
Kin : "Subhanallah Alhamdulillah Allahuakbar",
Denger berita kayak begitu sekujur tubuh langsung lemes, mo lanjut coding dah gak bisa, saking shoknya, langsung dah saya kontak orang2x rumah buat kasih tahu, senengnya luar biasa, Alhamdulillah.
Ahhhh, bener emang, kalau Allah udah kasih jalan mo pagimana juga ada jalannya, umroh gak pake bayar, bismilllahi tawwaqqaltu ...

Mei 2012
~ Kinta Mahadji

Sumber : note dari facebook Kinta Mahadji http://www.facebook.com/kintamahadji

Pesan author :
Semoga cerita di atas menjadi hikmah dan teladan bagi kita semua untuk tidak meragukan kemampuan Alllah dalam mengabulkan doa-doa kita. Bila kita yakin bahwa Allah akan mewujudkan doa itu, maka Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya.

Namun perlu kita seimbangkan bahwa tidak boleh kita mendikte Allah seakan-akan Allah itu berhak kita suruh ini itu. Kita yakin Allah akan mengabulkan doa itu. Namun harus yakin juga bahwa Allah akan memberikan doa itu sesuai dengan permintaan kita, atau lebih baik daripada itu!! Versi yang lebih baik ini kadang kita tidak menyadarinya. Berprasangka baiklah pada Allah dengan keyakinan penuh.

Manfaat Shalat Tahajud dan Sedekah

Kisah yang sangat bagus dari seorang yang bertutur bagaimana berusaha untuk mendapatkan keturunan. Usaha untuk mendapatkan keturunan dengan upaya Sholat Tahajud dan shodaqoh, pelajaran yang sangat indah. Bagi teman2 yang berharap sekali untuk mendapatkan keturunan tidak ada salahnya mencoba. berikut ini kisah yang dituturkan, silahkan diambil ibrohnya.
Pada saat 2 bulan usia pernikahan kami Alhamdulillah Alloh SWT memberikah anugerah dengan hamilnya istri saya, waktu itu kami berdua sangat senang sekali, tetapi ketika usia kehamilan istri saya genap 3 bulan, Alloh mentaqdirkan lain istri saya keguguran, perasaan saya waktu itu sangat terpukul sekali, yang mana waktu itu saya pribadi sangat mendambakan seorang anak sebagai penerus perjuangan dakwah saya.

Namun saya menyadari bahwa kita punya keinginan tetapi keinginan Alloh lah yang akan berjalan, disamping itu saya teringat firman Alloh 'Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui'

Akhirnya saya berusaha melupakan peristiwa itu, kata dokter yang menangani istri saya, bahwa seseorang yang keguguran dan dikuret maka tidak boleh punya Anak selama kurang lebih satu tahun, akhirnya istri saya KB, setelah menunggu kurang lebih satu tahun istri pun lepas KB, dan tidak begitu lama Alhamdulillah istri saya dinyatakan positif hamil lagi, alangkah bahagianya kami berdua waktu itu, kami semakin hati - hati menjaga jabang bayi yang ada dalam perut istri saya, dengan minum pil penguat janin, naik motor pelan - pelan, istri nggak boleh terlalu capek dan lain - lain.

Setelah usia kehamilan istri saya menginjak bulan ketiga saya khawatir jangan - jangan kejadian pertama dulu terulang lagi, ternyata benar istri saya keguguran lagi, seketika itu saya sebagai seorang laki - laki menangis tanpa punya rasa malu sambil mengubur janin yang udah kelihatan bayi walaupun dalam ukuran kecil. Akhirnya istri saya pun di kuret lagi, seperti pesan pertama dulu dokter menyatakan tidak boleh hamil kurang lebih satu tahun. saya pun terpukul, terus saya kapan punya anak...! Atas saran seorang teman, katanya tidak usah menunggu satu tahun, empat bulan udah boleh hamil. Akhirnya saya agak lega, dan setelah empat bulan istri pun lepas KB.

Pada bulan berikutnya Alhamdulillah istri saya dinyatakan positif hamil lagi, untuk kehamilan yang ketiga ini saya trauma jangan - jangan ntar kalo udah umur 3 bulan keguguran lagi, ternyata benar belum genap usia kandungan istri saya satu bulan, istri saya mengalami pendarahan, saya semakin stes.

Akhirnya dari ketiga kejadian tersebut, saya semakin sadar kita ini tidak punya apa-apa, tidak punya kuasa apa-apa, saya pasrah, di tengah-tengah kepasrahan itu saya teringat salah satu hadist yang menyatakan bahwa sedekah bisa sebagai tolak bala' dan sedekah bisa memadamkan kemarahan Alloh, akhirnya setelah istri saya dinyatakan positif hamil lagi, sejak itu saya perbanyak sedekah selain untuk anak-anak Amalia, juga orang-orang yang tidak mampu yang berada disekitar rumahku, di samping itu tak ketinggalan sholat tahajud saya lakukan tiap malam, berdo'a setiap saat ketika melakukan amal apa saja ( amal yang baik – baik ), saya berniat dalam hati semoga Alloh memberikan keturunan.

Alhamdulillah atas wasilah sedekah dan sholat tahajud istri saya yang biasanya keguguran setiap menginjak bulan ketiga, akhirnya selamat sampai melahirkan seorang anak yang cantik, cerdas, dan lincah. dari fadhilah sedekah tersebut saya semakin yakin akan kekuatan sedekah dan sampai saat ini santunan ke nenek - nenek dikampung saya tetap berjalan, dan Alhamdulillah lahir lagi anak yang kedua seorang anak - anak laki - laki tanpa ada hambatan sedikit pun. Subhanallah..
Gimana blogger setelah membaca kisah nyata Manfaat Shalat Tahajud dan Sedekah ini? Semoga menjadi inspirasi dan motivasi untuk bersedekah dengan ikhlas mengharapkan ridha Allah. pasti akan terbalas dengan menakjubkan. Silakan disharing kisah nyata yang kalian alami :)
Author : Rony Wijaya

Manfaat Sedekah dari Yusuf Mansur 2

Pendiri Daarul Qurían Internasional School, Ustadz Yusuf Mansur, mengaku pernah lupa bahwa manusia tak boleh memastikan sesuatu yang belum terjadi. Yusuf berkisah, pada 1990 lalu, ia yakin dan telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menunaikan ibadah haji. Namun, menjelang hari pemberangkatan ia memliliki masalah sehingga batal ke Tanah Haram. Begitu pula pada tahun 2003. Saat itu, Yusuf kembali memiliki segala persiapan untuk berangkat ke Arab Saudi. Namun karena terganjal masalah keluarga, lagi-lagi ia batal untuk menunaikan ibadah haji.
”Astaghfirullah. Saya pernah lupa sudah merasa yakin dan memastikan hal yang belum terjadi. La haula wala kuwata illah billah,” ujarnya. Tahun 2005, media massa kerap menggunakan gelar haji yang melekat pada dirinya. ”Padahal waktu itu saya belum berhaji. Alhamdulillah, itu saya anggap sebuah doa,” ujarnya. Ia pun sengaja tidak mengklarifikasi masalah itu karena gelar haji memotivasinya untuk terus memohon agar Allah mengijinkannya berhaji.

Setahun kemudian, sebuah travel terkemuka menawarkan dirinya untuk menunaikan ibadah haji secara gratis. Ia pun diamanahkan untuk menjadi pimpinan rombongan. Ia sempat menolak lantaran belum pernah menunaikan haji. Namun pihak travel terus mendesak ustadz yang pernah keranjingan balap motor ini. Akhirnya, ia pun setuju dan iklan pun dipajang untuk mengajak masyarakat berangkat haji bersamanya. Pendaftaran para calon jamaah haji pun mengalir. Antusias masyarakat yang ingin pergi bersamanya begitu tinggi.

Tapi Allah masih berkehendak lain. Menjelang pemberangkatan, pihak travel membatalkan dengan alasan jika belum berhaji tidak diizinkan memimpin rombongan. Akhirnya, pihak travel menawarkan dirinya menjadi jamaah lebih dulu, dan tahun berikutnya menjadi pemimpin rombongan. Tapi tawaran tersebut tak lagi gratis namun mendapat diskon hampir setengah harga. Pria kelahiran Jakarta, 19 Desember 1976 ini mengaku sempat menangis. Bukan karena biaya gratis yang dibatalkan. Ia khawatir merasa membohongi masyarakat dan membuat kecewa banyak calon jamaah.

Namun ia lebih sedih lantaran Allah tak jua memanggilnya untuk ke Tanah Suci. Ayah empat putra tersebut hampir saja khilaf dan memarahi pimpinan travel. Tapi ia terus bersabar dan bertawakal. Penggarap juga pemain film Kun Fa Yakuun ini sempat pesimis dirinya tak kan pernah berhaji. Yusuf sempat trauma membicarakan masalah haji, tapi kemudian bangkit lagi. Ia kemudian menyerahkan keinginan mulianya kepada Sang Khalik.
Di tengah kondisi yang kurang mengenakkan, tiba-tiba seorang sahabatnya dari luar kota datang dan hendak meminjam uang sebesar Rp 40 juta. Uang tersebut akan digunakan sahabatnya memberangkatkan saudaranya ke Tanah Suci. Karibnya itu memberi jaminan sebuah mobil tua yang kalau dijual harga tertingginya sekitar Rp 30 juta.

”Subhanallah walhamdulillah, karena saya sering menyuruh orang untuk bersedekah, saya diuji bertubi-tubi,” ujarnya. Dengan kesabaran dan keikhlasan, ia pun memberikan uang tersebut kepada kawannya. Sedangkan mobil tua itu ia biarkan saja. Yusuf sempat bertanya pada Allah tentang hikmah apa yang ada dibalik semua ujian kegagalannya berhaji. Setelah pendaftaran haji 2006 ditutup, ia pun pasrah. Tapi diluar dugaan, ia bertemu dengan seorang Habib keturunan Arab yang mengajaknya makan siang.

Di akhir pertemuannya, sang Habib menanyakan kapan berangkat haji. ”Saya cuma katakan, tidak jadi berangkat. Tidak punya uang,” ujarnya. Allah kemudian menunjukkan Kuasa-Nya. Di saat pendaftaran haji sudah tutup, ia bersama istrinya justru berangkat ke Tanah Haram. Yusuf pun semakin sadar apa yang ada dalam persepsi manusia tidak sepenuhnya benar. Ia pun semakin merasakan kehebatan sedekah yang luar biasa. ”Allah memiliki skenario terbaik,”

Begitulah kisah pribadi seorang Yusuf Mansur yang bersedekah dan diganti dengan lebih baik. Allah membalas sedekah seseorang itu dengan tidak tanggung-tanggung.
Author : Rony Wijaya